The best Side of BAPAKLU NGENTOD
The best Side of BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
Setelah aku pura-pura terlelap merekapun8964 copyright protection8788PENANAhLE5RjfGmc 維尼
“Oh… ya udah. Ini bakal jadi rahasia kecil kita8964 copyright protection8788PENANApFADtmYsvL 維尼
berpangku-pangku dan bermanjaan pada8964 copyright protection8788PENANAd9Z1wUNej1 維尼
Enter the username or e-mail you applied inside your profile. A password reset backlink is going to be despatched for you by email.
Namun tidak seperti perkiraanku bahwa Ayah akan mengeluarkan spermanya di dalam vaginaku, dengan terburu-buru beliau justru mencabut penisnya. Kemudian sambil membalikkan tubuhku, Ayah mengocok-ngocok penisnya sendiri hingga spermanya keluar dengan deras sampai membasahi bagian perut dan dadaku.
Tinggi badanku dengan Ayah yang tidak berbeda jauh, membuat kami nyaman berada dalam posisi ini. Untuk beberapa saat hanya suara desah nafas dan jilatan saja yang terdengar di dalam ruangan ini.
“Hihihi, iya yah… tapi kan Mama gak ngelihat8964 copyright protection8788PENANA4ttdsVRBV1 維尼
Karena belum sempat berganti pakaian, dengan hanya masih memakai handuk aku langsung membukakan pintu untuk Ayahku.
Bapak mertua rupanya terangsang mendengar persenggamaan anaknya yang berisik. Dan dia nyepong bekas Reni. Ya inilah tugasku menjadi lelaki dirumah ini. Harus memuaskan siapa saja diantara mereka yang ingin batang kontol.
This Internet site is using a safety services to protect by itself from on-line assaults. The action you just executed brought on the safety Remedy. There are many actions which could result in this block including publishing a specific term or phrase, a SQL command or malformed info.
marah” ujar putri kami. Darahku berdesir8964 copyright protection8788PENANAbOZ4LEYP9c 維尼
aku ciumi lagi dada dan punting susu ibuku… aku kenyot kenyot puntingnya… aku angkat lengan ibu dan ku cium ketiak ibuku yang bersih dan wangi itu…“oooohhhhhh bu… tubuhmu nikmat sekali sayang… oooohhhhh rosssss aku mencintaimu”… dan kulihat ibu tampak tersenyum manis sekali… sambil kuremas remas susu ibuku aku kulum lagi bibir ibuku kita ciuman lagi… dan aku cium seluruh wajah ibuku dan aku turun dan mencium vagina ibuku, jembut ibuku tidak terlalu banyak… langsung saja aku jilat vagina ibuku lama sekali sampai ibu kalimax lagi yang ke dua… lalu aku naik keatas dan mencium mulut ibuku lagi… sambil kita saling kulum aku SITUS BOKEP telanjangi diriku, dan penisku sudah mengacung kaku,, ibuku langsung pegang penisku dan mengarahkan ke vaginanya, sebelum ku tekan kita saling berpandangan dan saling senyum dan ibuku menganggukkan kepala, aku langsung darong penisku masuk kedalam vagina ibuku…” oooohhhhh sayang… penismu panjang dan nikmat nak… ooooohhhhh sssssttttzzzzz” ibuku mengerang.
Apalagi kondisiku setengah bugil. Belum lagi terjawab, tangan kanan Papa memegang daguku, sementara sebelah lagi tetap menggenggam tanganku dengan hangat. Ia angkat daguku dan aku menengadah ke wajahnya.
. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur SITUS BOKEP setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan SITUS BOKEP dan melepaskan celananya satu for every persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri three batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada 3 batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi SITUS BOKEP wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang SITUS BOKEP panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….